kenalin, ditengah-tengah kami berdua adalah mama.
dan aku putri sulung yang amat sangat bersyukur memilikinya, begitupun dengan saudara perempuan disebelahku..
mama adalah sekolah yang memberikan aku ilmu tentang hidup dan tidak akan pernah aku dapat dari sekolah manapun, atau siapapun.











aku tau, 
kata terimakasih tidak mampu membayar segala-galanya.

aku akan cerita tentang mama malam ini..
tentang 24 tahun silam.

mama,
adalah sosok setia dan sungguh-sungguh dalam hal mencintai. 

lalu,
dipertemukanlah ia dengan seseorang yang dirasa tepat, diberikanlah segala cinta, kesetiaan, kepercayaan, dan menggantung harapan-harapan indah akan  masa depan bersamanya. lahirlah seorang putri sulung yang amat ia sayangi dan amat ia syukuri..berbahagialah ia dan cintanya.

ditengah perjalanan, saat ia mengandung putri ke-2, pergi sudah cinta dan angan harapan masa depan, hilang diatas kepercayaan yang kuat, kepercayaan yang sudah ia bangun sejak pertama kali melabuhkan bakti pada cintanya..

hari demi hari ia sibukkan dengan merawat kedua putrinya. menjaga, menguatkan, bekerja keras pagi siang malam sendirian..
kelengkapan hidupnya tidak lagi sama. hampa, sedih, luka, sudah ia rasa sampai tak lagi berasa...

hingga suatu hari, ada seseorang datang, merampungkan apa-apa yang rumpang dalam hidupnya. seseorang itu dari masa lalu, yang ternyata mencintainya utuh dari sejak dulu sampai saat ini sampai nanti-nanti. kedua putrinya amat sangat mensyukuri keberadaanya, ditambah dengan hadirnya 1 putri baru dalam lingkaran darah mereka..

mama dan segala kisahnya adalah kekuatanku. untuk tetap terus melanjutkan hidup dan menjadi baik dengan siapapun itu.
mama dan segala kesetiaan cintanya adalah aku, juga kedua saudara perempuanku. kami menyayangimu, kami merindumu setiap waktu. tetaplah menjadi inspirasi pertama kami, ma.. 

Comments

Popular posts from this blog

Ada Cerita di Pasar Papringan

13 April 2018

buntu