buntu
diambil oleh kamera henpon ku, dibantu oleh segala perasaan yang selalu mengagumi langit. |
namun nyatanya, jalan buntu itu masih ada disana.
gelap dan tidak pasti. panjang dan butuh waktu.
hahaha tapi tunggu dulu, disini aku sedang tidak ingin untuk mengeluh. tanpa terang dan kepastian pun, entah bagaimana aku bisa merasakan itu cukup bagiku. bahkan, amat sangat cukup. mau tidak mau, aku semakin berjalan mendekat ke berbagai hal-hal buram. namun keberanian ini slalu berbisik baik padaku, semakin menguatkanku untuk terus melihat apa yang ada didepan sana. aku tidak menyesali tiap helah, tiap sedih yang kutelan mentah-mentah, dan kadang selesai tanpa jawaban, aku setia kepada putaran waktu. terlepas dari bagaimana jawabnya, aku telah menikmati tiap prosesnya. harapan akan segala sesuatu, atas segala cinta, berharga bagi diri, bagi yang datang tanpa kendali, bagi yang pergi tanpa permisi, bagi yang menyakiti tanpa mau tau lagi,bagi yang tertawa tanpa mau berbagi, atas penerimaan yang kujaga, kujaga, kujaga,
agar selapang-lapangnya...
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah mau membaca, kalau menulis adalah bagian dari pekerjaan yang baik, aku akan terus menulis sampai titik darah habis. semoga bermanfaat, semoga kalian sehat-sehat !