Minggu Pon, 26 Agustus 2018 "Kehidupan, makin lama harusnya makin sederhana. Dan kompleksitas itu lama kelamaan akan menjadi beban. Saat itu menjadi beban dan membosankan, maka yang terjadi adalah kerusakan. Cara yang paling baik untuk menyelamatkannya adalah mengingatkan tentang rasa kecintaan." -Singgih Susilo Kartono Dengan senang hati, aku mengajukan permintaan ke aik untuk pergi ke pasar papringan. Dan dengan mantap pula dia mengiyakan, lalu kami berangkat pagi-pagi sekali sekitar pukul setengah empatan dengan motoran. hihihi. Seru sekali~ Perjalanan ke Temanggung alhamdulillah lancar dan menyenangkan, sepanjang jalan kami disuguhkan pemandangan yang indah-indah, hijau sawah, cerah biru langit, 2 gunung gagah sumbing sindoro, sampai sunrise yang cantik. Kalau kata bang Vincent Van Gogh "...green and yellow fields as far as the eye can see.". Temanggung hening, namun bisa jadi opsi untuk bertempat tinggal dan menghabiskan sisa hidup.. Akhirnya, pu
Selamat 13 april yang ke 22, Ik.. Dear my fantastic fruwend, selamat menempuh perjalanan didunia ini dengan hati riang, dengan setiap impian yang satu-satu bakal kamu wujudkan pelan-pelan.. selaw, santai.. semoga selalu dimampukan dan dikuatkan, semoga tidak pernah berhenti, tapi istirahatlah sesekali, kamu perlu untuk itu. semoga aku adalah yang mengerti untuk apa ada orang selain aku didunia ini, hidup selalu membutuhkan persahabatan . hidup memang selalu membutuhkan teman untuk berbagi dan bertempur bersama-sama. tetap sabar, dan santun ya, ik.. aku bersyukur dan beruntung kita bertemu dan berkenalan, Allah memang Maha baik. aku senang bisa mendengar ceritamu dan keluhmu, aku senang bisa jalan-jalan dan berbagi waktu denganmu. aku senang kamu ada disini. ini ada secuplik video potongan-potongan mu yang aku simpan, lalu aku gabung jadi satu. ngebuat video ini aku senang tapi aku jadi sedih *halah*. kita sama-sama tau kan kalau kita ini diantara ketidakpastian masa d
diambil oleh kamera henpon ku, dibantu oleh segala perasaan yang selalu mengagumi langit. setiap melihat langit, ku kira jalan yang buntu cuma mimpi. namun nyatanya, jalan buntu itu masih ada disana. gelap dan tidak pasti. panjang dan butuh waktu. hahaha tapi tunggu dulu, disini aku sedang tidak ingin untuk mengeluh. tanpa terang dan kepastian pun, entah bagaimana aku bisa merasakan itu cukup bagiku. bahkan, amat sangat cukup . mau tidak mau, aku semakin berjalan mendekat ke berbagai hal-hal buram. namun keberanian ini slalu berbisik baik padaku, semakin menguatkanku untuk terus melihat apa yang ada didepan sana. aku tidak menyesali tiap helah, tiap sedih yang kutelan mentah-mentah, dan kadang selesai tanpa jawaban, aku setia kepada putaran waktu. terlepas dari bagaimana jawabnya, aku telah menikmati tiap prosesnya. harapan akan segala sesuatu, atas segala cinta, berharga bagi diri, bagi yang datang tanpa kendali, bagi yang pergi tanpa permisi, bagi yang menyakiti tanpa mau
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah mau membaca, kalau menulis adalah bagian dari pekerjaan yang baik, aku akan terus menulis sampai titik darah habis. semoga bermanfaat, semoga kalian sehat-sehat !