berani

hahhh! akhirnya… besok uts selesai, tapi malam ini aku nyantai sambil makan pop mie rasa soto ayam dan minum matcha susu hangat. sedap, hmm…

yes!

tidak diburu-buru oleh tugas kuliah seperti kemarin2, karena mungkin, saat musim uts begini, tugas2 udah pada kelar di awal dan akan mulai kembali setelahnya. setidaknya, aku punya waktu luang 3 hari untuk berkarya semauku. mengerjakan pesanan orang2 yang berkunjung ke ladang heihoku. asyikk!

aku senang bisa menikmati waktu-waktu ini, meski dikamar kosan hanya ada lagu2, coklat, dan buku yang menemani. tapi tak apa, aku tetap senang karena bisa membagi cerita ini ke kalian. 

jujur, sebenernya meskipun ada tugas kuliah, aku tetap santai menghadapinya, tidak seperti teman-teman aku yang selalu rajin mengerjakannya awal waktu. sedangkan aku? selalu mepet2 deadline. aku tau, ini kebiasaan yang tidak baik, tapi aku selalu menargetkan pada diri sendiri kalau tugas ini “harus selesai”. jadi, aku tetap samanya mengumpulkan tugas seperti teman2ku yang lain. hehehe.

sebelum membagikan cerita ini ke kalian, mama dan eyang menelponku. rutin sehari 3 kali, konsisten. bersyukur, mereka selalu membuat aku merasa aku masih diperhatikan. tapi memang sih, mereka sayang banget sama aku. aku bisa merasakannya, karena cintaku pada mereka juga tidak kalah baiknya. luas dan penuh rindu.

kalau aku sedang liburan dirumah, dan tengah malam masih berkutik dengan pesanan, atau pun kegiatan2 isengku dirumah, mama yang masih melihatku begitu pasti ngomel dan mematikan lampu kamarku. supaya aku segera tidur, dan istirahat. karena katanya, aku tidak akan berhenti kalau tidak dibegitukan. pernah juga, mama menyebutku robot. karena tidak mengenal tidur, ga mengenal lelah, katanya.

aku hanya tertawa saja kalau mama sudah bilang begitu, lalu ku ingin membela diri dengan menjelaskan ke mama gini “kalau ngerjain sesuatu yang kakak suka, pasti gini deh ma, bisa sampai ga tidur, terlalu menyenangkan meski main sendirian dikamar, maka dari itu ma, boleh ya kakak gausah kuliah saja?” jawaban mama, “tetap kuliah ya, nak”. walaupun aku tau sebenarnya mama bolehin aku kok untuk itu. hihihi.

cita-citaku itu banyak, salah satunya aku bekerja di bidang kerajinan tangan dan kesenian, semoga studio kreatif dekat sawah, rumah dongeng kak C, suatu saat memang benar-benar adanya. semoga aku punya cukup uang untuk wujudin itu semua. mustahil kalauga butuh uang, aku butuh dan aku akan lebih giat lagi untuk bekerja di ladang buatanku sendiri. bukan apa-apa, ini semata-mata aku ingin membangun cita-citaku sendiri dengan berani. iya, berani!

sampaikan rindu dan cinta ku pada keluarga dirumah ya, rembulan!

sampaikan bahwa, aku disini baik-baik saja, masih tetap gabisa diam dan banyak maunya. semoga mereka senang mendengarnya.

hehe

bandung, 

hujan selalu

 (lagu2 cinta receh berputar selama aku mengetik cerita ini)