penampakan waduk sermo pagi hari 11:12 lah kayak ranukumbolo
salah satu yang bikin senang tiap ke Yogyakarta, aku selalu main dan jalan-jalan ke tempat-tempat baru. entah itu ke angkringan, wisata kuliner, ke pantai-pantai di Gunung Kidul, atau sekedar muter-muterin malioboro (the mainstream place).
nah, 25 agustus kemarin, saya dan 7 teman lainnya pergi camping ke waduk sermo. yang awalnya mau berangkat jam 3 sore, akhirnya baru cuss sekitar abis maghrib. heuuu, indonesia memang tidak lepas dari mengaret waktu. disitulah saya sedih. karena saya sendiri masih belum bisa tepat. tapi, gapapa yang penting acara nge-camp nggak sekedar wacana, tapi terlaksana.
sekitar 2 jam an kita dijalan, sempat berhenti untuk makan magelangan dan sate ayam dipinggir jalan. hmm, nikmat sekali menghabiskan malam bersama teman-teman. inilah yang dinamakan "me time". saya bisa banyak-banyak mengamati, banyak mensyukuri setiap detik yang terlewati, banyak bercanda biar ga serius-serius amat jadi orang, belajar dari banyak sudut pandang, agar jauh dari hobi membenci hal-hal yang tidak seharusnya dibenci (aelah, ngomong apa aku). ohya, kalian tau ga magelangan itu makanan seperti apa? aku baru tau kemarin waktu ke-4 kalinya ke jogja. jadi, magelangan itu nasi goreng yang dicampur sama mi indomie goreng. hahaha tapi aku belum pernah nyoba. lain kali mungkin.
okey, lanjut. akhirnya sampailah kami di waduk sermo. berhubung malam, jadi gelap ga keliatan apa-apa. cuma keliatan lampu-lampu dari rumah penduduk sekitar, sepi banget dan udaranya adem. awalnya kita kira zonk, soalnya kita gadapet spot untuk berdiriin tenda, gaada lapangan untuk camping juga. sepanjang jalan ya langsung waduk disisi-sisi nya. akhirnya, kita ketemu sama bapak-bapak yang sedang duduk-duduk sendirian, ngeri sih ya takutnya bukan manusia wkwkw. kita berhenti untuk bertanya bagaimana sistem camping di tempat ini.
ternyata, harus booking jauh-jauh hari, biasanya sering dipakai untuk acara LDKS, pramuka, dan kegiatan2 dari berbagai komunitas lainnya. tapi, kita ga nyerah, kita tetep sabar dan kekeuh kalau camping ini gaboleh zonk. lalu si yudha diajak bapak nya untuk menemui kepala penduduk disana, izin untuk camping dadakan. setelah menunggu, kabar baik datang. kami diperbolehkan camping deh, dengan hasil nego ala yudha kami membayar 10 rb per-orang. yang awalnya 20 dipotong deh 50 persen dari harga yang sudah ditentukan. Alhamdulillahhhh :)))
Finally, kita berdiriin tenda dengan pencahayaan yang ala kadarnya. seru sih, sambil becandaan dan ketawa cekikikan akibat ulah2 manusia lucu seperti aik, ariel, dan yudha. setelah berdiriin tenda, aku ketiduran bentar karena memang sangat ngantuk abis ga bobo seharian kemarinnya. sedangkan yang lain asik nyemil, nyanyi, dan gitaran. sayangnya, moment ini ga diabadikan :(((.
besok paginya, aku bangun lebih awal sebelum shubuh. akibat kedinginan jadi bangun deh wkwkw. abis sholat, kami ketiduran semua. jadi ga sempat liat bagus-bagusnya sunrise waduk sermo. sekitar jam 06.00 pagi kami baru keluar dari tenda. dan taraaaaa! ini foto pertama yang ku ambil selepas bangun tidur
|
Wah asik campingnya. Boleh bagi info contact person dan contact number untuk booking camping di Waduk Sermo? Terimakasih
ReplyDelete