Pernah...
aku pernah mencintaimu tanpa pernah tau apa alasan aku jatuh padamu.
jatuh sejatuh-jatuhnya, senang sesenang-senangnya, rindu serindu-rindunya.
kita pernah bersama, bercerita tentang esok bahkan lusa, berbagi kisah sampai legenda.
kita pernah punya dunia berdua, entah apa kata orang, yang penting kita berdua.
haha segitunya kah?
aku pernah berharap seharap-harapnya, tanpa pernah memikirkan bagaimana endingnya.
karena aku tau, bersama kamu slalu menyenangkan tanpa pernah memikirkan akhir.
cerita kita selalu indah meski kita tau sendiri, saat ini kita hilang kontak kata, tepatnya kamu menghilang dan menjauh. itu bagus, kamu sudah berani memilih dan berpikir mana yang terbaik buatmu dan buatku .
yang paling menggembirakan adalah saat aku tau kamu terus berjalan, hingga akhirnya menemukan seseorang yang nantinya satu tujuan denganmu kan?
aku senang kamu baik-baik aja, aku senang masih bisa tau tentang kabarmu. sesederhana itu kok tanpa perlu kamu datang lagi kepadaku.
seperti kataku dulu, apapun yang menjadi pilihanmu, aku selalu mendukung. termasuk tentang ini.
tentang kamu memilih untuk pergi. mungkin bagimu bukan meninggalkan, tapi bagiku ini keputusanmu buat mengambil pilihan yang harus dijalankan.
aku berterima kasih buat segala kenangan yang pernah kita buat. aku berterima kasih buat luka yang pernah kamu rasakan sendiri sakitnya.
kamu tau?
aku nggak akan pernah benci atau lupa sama kamu meski saat ini kita udah pisah, sudah hilang komunikasi, meski kamu udah block semua sosial media yang ada hubungannya sama aku. karena, untuk apa melupakan?
karena, aku tau Allah mempertemukan kita untuk sebuah alasan kan? gaada yang namanya kebetulan, semua udah diatas rencana baikNya.
dimanapun kamu sekarang, tetap jaga diri. semoga selalu bahagia.
karena kata mama, yang meninggalkan lebih banyak menyesal, yang pergi akan terganti dengan seseorang yang lebih baik dan menyenangkan.
Sampai jumpa !
"waktu terus bergerak bahkan ketika aku diam, maka dari itu aku gamau termenung lama-lama, aku tau kamu bahagia selalu disana, sama seperti aku disini."
jatuh sejatuh-jatuhnya, senang sesenang-senangnya, rindu serindu-rindunya.
kita pernah bersama, bercerita tentang esok bahkan lusa, berbagi kisah sampai legenda.
kita pernah punya dunia berdua, entah apa kata orang, yang penting kita berdua.
haha segitunya kah?
aku pernah berharap seharap-harapnya, tanpa pernah memikirkan bagaimana endingnya.
karena aku tau, bersama kamu slalu menyenangkan tanpa pernah memikirkan akhir.
cerita kita selalu indah meski kita tau sendiri, saat ini kita hilang kontak kata, tepatnya kamu menghilang dan menjauh. itu bagus, kamu sudah berani memilih dan berpikir mana yang terbaik buatmu dan buatku .
yang paling menggembirakan adalah saat aku tau kamu terus berjalan, hingga akhirnya menemukan seseorang yang nantinya satu tujuan denganmu kan?
aku senang kamu baik-baik aja, aku senang masih bisa tau tentang kabarmu. sesederhana itu kok tanpa perlu kamu datang lagi kepadaku.
seperti kataku dulu, apapun yang menjadi pilihanmu, aku selalu mendukung. termasuk tentang ini.
tentang kamu memilih untuk pergi. mungkin bagimu bukan meninggalkan, tapi bagiku ini keputusanmu buat mengambil pilihan yang harus dijalankan.
aku berterima kasih buat segala kenangan yang pernah kita buat. aku berterima kasih buat luka yang pernah kamu rasakan sendiri sakitnya.
kamu tau?
aku nggak akan pernah benci atau lupa sama kamu meski saat ini kita udah pisah, sudah hilang komunikasi, meski kamu udah block semua sosial media yang ada hubungannya sama aku. karena, untuk apa melupakan?
karena, aku tau Allah mempertemukan kita untuk sebuah alasan kan? gaada yang namanya kebetulan, semua udah diatas rencana baikNya.
dimanapun kamu sekarang, tetap jaga diri. semoga selalu bahagia.
karena kata mama, yang meninggalkan lebih banyak menyesal, yang pergi akan terganti dengan seseorang yang lebih baik dan menyenangkan.
Sampai jumpa !
"waktu terus bergerak bahkan ketika aku diam, maka dari itu aku gamau termenung lama-lama, aku tau kamu bahagia selalu disana, sama seperti aku disini."
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah mau membaca, kalau menulis adalah bagian dari pekerjaan yang baik, aku akan terus menulis sampai titik darah habis. semoga bermanfaat, semoga kalian sehat-sehat !